Menggunakan WhatsApp Secara Aman, Ini Tipsnya

Menggunakan WhatsApp Secara Aman, Ini Tipsnya


Setelah WhatsApp mengumumkan pembaruan kebijakan privasi untuk berbagi data dengan Facebook, jutaan pengguna migrasi ke Signal dan Telegram.


Signal dan Telegram dianggap lebih andal dan aman dalam hal melindungi privasi pengguna. Namun menurut ahli keamanan siber Zak Doffman, tidak ada yang benar-benar andal, setidaknya hingga pengguna mengubah beberapa pengaturan keamanan saat memakai ketiganya. Demikian dikutip dari Entrepreneur, Jumat (29/1/2021).


Perubahan pengaturan privasi ini untuk memastikan informasi pengguna bisa lebih terlindungi saat memakai WhatsApp, Telegram, dan Signal.


Berikut adalah tips privasi untuk anda yang menggunakan Aplikasi WhatsAPP, yang perlu diterapkan pengguna:


Di WhatsApp, pesan pribadi maupun group dilengkapi enkripsi end-to-end dan hanya pengguna yang bisa mengakses konten dari pesan.


Namun menurut Doffman, masalahnya ada pada metadata, yakni siapa, kapan, dan di mana dalam hubungannya dengan pesan, serta kontak dan informasi pengguna tentang perangkat.


"WhatsApp masih bisa dipakai, namun penting untuk mengubah konfigurasi agar tetap aman," kata Doffman.


- Pengguna harus menghindari konten-konten jahat yang diterima.


Misalnya saja, pastikan untuk tidak klik link atau lampiran yang tak diketahui asalnya.


- Nonaktifkan opsi simpan otomatis atas gambar yang diterima ke galeri ponsel.


Caranya: buka Setting - Penyimpanan dan Data (Storage and Data) - Download media otomatis, pilih opsi No Media untuk tiap opsi.


- Gunakan nomor PIN, kemudian aktifkan two-step verification


Hal ini bisa mencegah pihak luar membajak akun Anda dengan penipuan.


Caranya: Masuk ke Setting - Account - Two Step Verification dan pilih dan ikuti opsi ketika mengaktifkan pengaturan ini.


- Matikan backup


Pesan dilindungi enkripsi saat dikirim, namun ketika pengguna memakai opsi backup di WhatsApp, riwayat obrolan kamu akan diunggah ke Apple atau Google Cloud.


Nah, salinan ini tidak dilindungi enkripsi, jadi lebih baik tidak mem-backup-nya.